PROPOSAL USAHA BUDIDAYA IKAN LELE
Table of Contents
PROPOSAL USAHA BUDIDAYA IKAN LELE - Kali ini admin postingkan contoh proposal usaha budidaya lele silahkan simak dibawah ini.
KELOMPOK
BUDIDAYA IKAN NAGRAK
Sekretariat : Kp. Nagrak Ds. Sindangraja Kec. Jamanis Kab. Tasikmalaya
Lampiran :
1 (satu) Berkas
Perihal :
Permohonan Bantuan Dana
Kepada Yth : Bupati / Kepala
Dinas Perikanan dan Kelautan
Kubu Raya
Di –
Bandung
Assalamu’alaikum Wr,wb.
Puji syukur kehadirat Allat SWT yang telah
memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua, dan mudah-mudahan dalam
melaksanakan tugas sehari-hari selalu mendapatkan Ridho-Nya. Sholawat dan salam
semoga selalu terlimpahkan kepada junjungan Nabi Besar kita Nabi Muhammad SAW.
Dalam usaha meningkatkan produksi ikan Lele untuk membangun Budidaya
terpadu guna memenuhi kabutuhan pasar Local maupun Pasar Logistik yang masih
sangat terbuka luas diwilayah Kabupaten Kubu
Raya khususnya, dan daerah –daerah lain pada
umumnya, sekaligus meningkatkan taraf perekonomian masyarakat pedesaan.Dengan
segala kerendahan hati, kami memohon Kepada Bapak/Ibu kiranya dapat memberikan
bantuan biaya untuk pembuatan
kolam terpal,bibit/nener,pakan dan peralatan pendukung lainnya.
Demikian permohonan ini kami sampaikan, semoga
menjadi harapan sepenuhnya
dan atas segala perhatian Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Wasalamu’alaikum Wr,wb.
Mengetahui :
Ketua Sekretaris
Rijal Abdillah Anisa Septiyani
PROPOSAL
PERMOHONAN BANTUAN
INDUK DAN BENIH LELE
SANGKURIANG
I PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Setiap manusia
ingin hidup sehat dan sejahtera, manusia akan memiliki produktifitas yang
tinggi untuk mencapai tujuan hidupnya. Untuk mendapatkan kehidupan yang
demikian manusia membutuhkan makanan yang bergizi baik.
Makanan
bergizi dapat diperoleh dari berbagai sumber, salah satunya adalah ikan lele. Permintaan
konsumen terhadap ikan lele semakin meningkat di berbagai daerah. Budidaya ikan
konsumsi ini sangat potensial dan prospek pengembangannya sangat bermanfaat untuk
meningkatkan protein yang dibutuhkan masyarakat.
Dalam
usaha budidaya ikan lele, perlu dilakukan secara intensif dan profesional baik
mulai dari pemilihan bibit, pembesaran dan sampai ikan siap dipasarkan. Dimana
ketiga hal ini merupakan mata rantai yang saling berhubungan, namun bisa
berdiri sendiri apabila diusahakan.
Kami
sebagai pembudidaya sangat berharap adanya bantuan dana penguatan modal dalam
usaha ini. Desa, masyarakat dan pihak-pihak yang berkompeten diharapkan memberi
bantuan kepada kami sehingga dapat mengembangkan segala aspek menyangkut tujuan
dari pembudidayaan ikan lele tersebut.
1.2 Prospek
Budidaya ikan lele mempunyai prospek
yang cukup baik. Permintaan konsumen akan keberadaan ikan lele semakin
meningkat. Di Kabupaten
Badung-Bali misalnya, produksinya telah mencapai 22,1 ton pertahun, tetapi
sebagian permintaannya masih belum bisa terpenuhi. Jabotabek meminta tak kurang
100 ton lele perhari. Sementara Yogyakarta menghasilkan 7,902 ton, sedangkan
yang dibutuhkan perhari adalah antara
12-16 ton.
II.
DASAR
PEMIKIRAN
Kelangsungan hidup tumbuh kembang perlindungan dan partisipasi
merupakan hak semua anggota masyarakat secara universal di indonesia, bahwa
kesejahteraan sosial ekonomi harus dapat dirahasiakan oleh seluruh lapisan
masyarakat secaraa merata sebagai implementasi dari pengentasan kemiskinan.
kesejahteraan sosial dan pengentasan kemiskinan bagi seluruh rakyat indonesia
yang telah diprogramkan oleh pemerintah, idak akan berjalan lancar tanpa adanya
partisipasi dari komponen seluruh bangsa yang peduli terhadap anggota
masyarakat prasejahtera dalam jangka panjang apabila kepedulian terhadap mereka
tidak dibangkitkan dari sekarang, maka akan menimbulkan efek yang tidak baik
terhadap generasi mendatang.
III.
PENGERTIAN
Sebelumnya terlebih dahulu perlu disampaikan ada beberapa pengertian
yang peru dipahami dalam pelaksanaan kegiatan budidaya ikan lele yang akan
diaksanakan ole kelompok budidaya ikan NAGRAK, antara lain :
1. Pelayanan kesejahteraan anggota adalah proses atau serangkaian
kegiatan yang dilakukan secara terorganisir, sistematis dan profesional
terhadap anggota yang memungkinkan terpenuhinya hak anggota, yaitu
kelaangsungan hidup, tumbuh kembang perlindungan dan partisipasi.
2. Anggota yang dimaksudkan dalam program ini adalah orang-orang yang
tergabung dalam kelompok dan melakukan kegiatan yang sama yaitu kegiatan usaha
lele dumbo.
3. Jaringan kerja, adalah suatu strategi yang dilakukan untuk pencarian
system sumber yang dapat memperkuat dan mendukung peningkatan produksi untuk
mendapatkan pendapatan lebih melalui koordinasi, sosialisasi, konsultasi,
negosiasi sampai advokasi baik vertical maupun horizontal dengan pihak-pihak
terkait didalamnya.
IV.
TUJUAN
Kelompok budidaya ikan NAGRAK bertujuan mengajak semua lapisan masyarakat
sekitar khususnya yang tergabung dalam kelompok untuk melaksanakan sebuah
program kegiatan bersama yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dasar para
anggota dalam melaksanakan kegiatannya yang ada pada akhirnya dapat
mensejahterakan para anggotanya, oleh sebab itu tujuan program ini adalah :
1.
Terpenuhinya kegiatan
anggota dalam melaksanakan kegiatan sehingga dapat meningkatkan hasil produksi
ikan lele sangkuriang yang dicapai, sehingga taraf kehidupan ekonominya menjadi
lebih baik dari sebelumnya.
2.
Terjaganya kualitas
produksi benih yang dihasilkan oleh anggota sehingga para pembeli tidak kecewa
dan kembali lagi dan pada akhirnya, menjadi pelanggan setia, bahkan dapat
mereferensikan kepada orang lain.
3.
Terwujudnya jaringan
kerja yang baik dengan masyarakat sekitar kelompok nudidaya ikan lele sukapura
maupun dengan kelompok-kelompok yang serupa ditempat lain sehingga terjadinya
komunikasi da kerjasama yang menguntungkan diantara kedua belah pihak.
4.
Adanya bantuan pembiayaan
dari berbagai pihak baik swasta maupun pemerintah dalam memenuhi
kekurangan-kekurangan sarana prasarana untuk menunjang pelaksanaan kegiatan
budidaya yang dilaksanakan oleh kelompok budidaya ikan NAGRAK
V.
SASARAN
Sasaran program kegiatan kelompok budidaya ikan NAGRAK adalah
sebagai berikut :
1. Sasaran utama ( primer ) adalah orang-orang yang sudah tergabung dalam
anggota kelompok budidaya ikan sukapura
2. Sasaran pengembangan kelompok sukapura yaitu masyarakat sekitar yang
belum tergabung dalam bidang kelompok dan bersedia bekerja sama dan diarahkan
di bidang usaha budidaya ikan lele sangkuriang.
VI.
BANTUAN
YANG DIHARAPKAN
Untuk menanggulangi kekurangan biaya dalam pelaksanaan pembinaan dan
pengembangan usaha budidaya ikan lele sangkuriang yang dilaksanakan oleh kelompok
budidaya ikan NAGRAK saat ini diharapkan adanya bantuan benih 40.000 (
empat puluh ribu ) ekor dan induk 30 ( tiga puluh ) paket dari bapak kepala
dinas perikanan provinsi jawa barat.
VII.
SUSUNAN
ANGGOTA KELOMPOK BUDIDAYA IKAN SUKAPURA
1.
Nama Pembudidaya Ikan : NAGRAK
2.
Jenis Usaha : Pembenihan
/Pembesaran
3.
Susunan Pengurus Dan
Anggota :
a.
Ketua : Rijal Abdillah
b.
Sekretaris : Anisa S.
c.
Bendahara : Ade N
d.
Anggota :
1.
Asep Iwan 9. Ade Anugrah
2.
Jajang R 10. Wawan R
3.
Rahmat 11. Endang S H
4.
Yulian R H 12. Gofar
5.
Ai komala 13. Tatang
6.
Sulaiman 14. Enceng S A
7.
Suganda 15. Didin
8.
Ajat S
VIII.
RENCANA
PENGGUNAAN BANTUAN DAN PRODUKSI
Bantuan
calon induk lele sangkuriang sebanyak 30 ( tuga puluh ) paket, benih 40.000 (
empat puluh ribu ekor ) rencananya akan dibagikan kepada seluruh pengurus dan
anggota kelompok budidaya NAGRAK.
Dalam kegiatan ini telah direncanakan produksi
penggunaan dari bantuan induk lele sangkuriang. Induk lele sangkuriang
dipelihara selama 2-3 bulan, kemudian di kembangbiakan apabila telah matang
gonad. Dalam satu tahun pengembangbiakan induk lele sangkuriang bisa mencapai
2-3 kali pemijahan. Setiap kali pembiakan, induk betina lele sangkuriang
diharapkan bisa menghasilkan 20.000 ekor benih ukuran 1-3 cm. Jadi jumlah
produksi yang dihaslkan pertahunnya dari 30 paket tersbut untuk mencapai ukuran
1-3 cm sebanyak 9.600.000 ekor. Hasil dari pengembangbiakan tersebut akan
didistribusikan kepada para pembenih. Sedangkan benih, dibagikan kepada anggota
langsung dipelihara sampai siap panen. Adapun keuntungan dari usaha tersebut
adalah diharapkan mampu mensejahterakan anggota dan memperkuat usaha anggota
kelompok.
IX.
PENUTUP
Beberapa
harapan dengan adanya dukungan dan bantuan modal usaha pada kegiatan budidaya
ikan lele diantaranya meliputi :
1.
Pelaksanaan kegiatan
budidaya ikan lele yang dilaksanakan oleh kelompok tani budidaya ikan sukapura
berjalan lancar dan lebih berkembang dari sebelumnya, sehingga akan menciptakan
lapangan pekerjaan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar
menjadi lebih baik.
2.
Terpenuhinya kebutuhan
berbudaya ikan lele para anggota yang tergabung dalam kelompok dalam
melaksanakan kegiatannya sehingga dapat meningkatkan hasil produksi yang
dihasilkan.
3.
Dapat meningkatkan
kesejahteraan sosial dan ekonomi dilingkungan para anggota kelompok tani
budidaya ikan sukapura.
Demikianlah
pengajuan permohonan bantuan calon induk lele sangkurian ini kami sampaikan.
Besar harapan pengajuan ini dapat terealisasi supaya dapat menunjang
keberlangsungan kegiatan budidaya ikan lele yang kami laksanakan dan atas
partisipasinya kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.
Tasikmalaya
26, juli 2015
ANGGARAN
BIAYA
4.1 Biaya
Produksi
a. Lahan
·
Bak kayu lapis plastik 3 buah @ Rp
500.000,00 = Rp
1.500.000,00
b. Bibit
·
Bibit sebanyak 9000 ekor x Rp 80,00 = Rp 720.000,00
c. Pakan
·
Pakan 1000 kg x Rp 3700,00 =
Rp 3.700.000,00
d. Peralatan
·
Jaring 1 buah =
Rp 50.000,00
·
Bak 5 buah @ Rp 5.000,00 =
Rp 25.000,00
·
Gayung 5 buah @ Rp 2.500,00 =
Rp 12.500,00
·
Selang =
Rp 90.000,00
·
Drum plastic 5 buah @ 100.000 =
Rp 500.000,00
·
Perawatan alat =
Rp 120.000,00
e. Tenaga
kerja @ Rp 500.000,00 =Rp 1.000.000,00
f. Lain-lain =
Rp 500.000,00
Total biaya =
Rp 8.217.500,00
Demikianlah contoh proposal usaha budidaya lele semoga bermanfaat.